Minggu, 28 November 2010

KUIS V-CLASS JARINGAN KOMPUTER LANJUT



Komunikasi Broadband
Kadang kita sering dengar yang dimaksud broadband di dunia internet tapi kita gak tau apakah itu broadband jadi mungkin temen-temen yang pingin tau pengertiannya adalah sebagai berikut. Pengertian Broadband network yg umumnya,pertama-tama yg utama adalah: suatu service jaringan internet yg dapat menyediakan kebutuhan seperti streaming audio dan video, yang dapat kita saksikan melalui Komputer baik di rumah atau mobile dengan notebook.
Dari sudut pandang teknis pengertian Broadband network itu adalah,suatu saluran atau channel komunikasi data yg mendukung frekuensipita lebar (maksudnya BroadBand) sehingga dapat memuluskan jalannya data audio&video agar tidak terputus-putus penyampainnya sampai ke PC/notebook kita. Sangat berbeda dengan saluran komunikasi data pita sempit atau narrowband yg sering kita pakai dengan perumpamaan suatu koneksi ke Internet melalui saluran telpon yg hanya mempunyai kecepatan koneksi terrendah ke internet dengan modem Dial-Up sebesar 56 Kbps.
Teknologi Akses Broadband
  • Digital Subscriber Line (DSL)
  • Fiber Access Network
  • Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
  • Power Line Communication (PLC)
Keuntungan SONET ( Synchronous Optical Network )
SONET adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).
Synchronous optical network (SONET) menawarkan biaya transport yang efektif pada jaringan akses dan jaringan inti/core. Lapisan optic menyediakan layanan transport untuk aplikasi jatak jauh. Dia juga secara langsung men-support layanan data.

Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manajemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
  • Jaringan backbone befungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
Prinsip Kerja ATM
ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel.Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.


Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia
Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

Pengertian DSL (Digital Subscriber Line)
  • Teknologi yang menyediakan transmisi data digital pada jaringan lokal telepon (kabel tembaga)
  • Memungkinkan penggunaan bandwidth yang besar pada jaringan lokal akses telepon eksisiting
  • Meningkatkan kapasitas digital saluran telepon biasa (local loop)
  • Menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband
  • Tujuannya untuk menyediakan layanan pita lebar untuk residensial dan perkantoran
  • xDSL adalah terminologi umum untuk semua jenis-jenis dari DSL. “x” berarti tipe / jenis teknologi; HDSL, ADSL, SDSL, VDSL, dll
Keuntungan DSL
  • Menggunakan infrastruktur (kabel pair) eksisting.
  • Layanan dapat seketika diberikan kepada setiap pelanggan yang telah mempunyai sambungan telepon baik perumahan maupun bisnis/perkantoran.
  • Tidak perlu meng-upgrade sentral, karena trafik DSL tidak masuk ke sentral.
  • Layanan baru yang diberikan tidak mengganggu layanan telepon eksisting.
  • Mampu memberikan kanal akses digital kecepatan tinggi secara dedicated untuk setiap pelanggan.
Sumber :
http://oktaviawulan.blogspot.com/2010/11/jaringan-optik-sinkron.html

Minggu, 07 November 2010

PRETEST AND KUIS JARKOM LAN


Marlil Yamin Saputra

Kelas : 4 IA 15

NPM : 50407537

JAWABAN PRETEST V-CLASS JARKOM LAN

Subnetting Tabel

Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
SERVER 3 6 200.0.1.0 /29 255.255.255.248 200.0.1.1 – 200.0.1.6 200.0.1.7

Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
ACCOUNTING STAFF 11 14 200.0.2.64 /28 255.255.255.240 200.0.2.65 – 200.0.2.78 200.0.2.79
IT STAFF 7 14 200.0.2.80 /28 255.255.255.240 200.0.2.81 – 200.0.2.94 200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF 28 30 200.0.2.32 /27 255.255.255.224 200.0.2.33 – 200.0.2.62 200.0.2.63
CS STAFF 30 30 200.0.2.0 /27 255.255.255.224 200.0.2.1 – 200.0.2.30 200.0.2.31

Latihan Subnetting, VLSM

Network address : 200.200.200.0/16

Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Management 32 host
HRD 16 Host
Administrasi 8 Host
IT 4 Host
Sales 16 Host

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).

Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

Nama Host NA Range Broadcast SM
Management 32 host



HRD 16 Host



Administrasi 8 Host



IT 4 Host



Sales 16 Host



JAWAB KUIS V-CLAS JARKOM

Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast
Administrasi 8 14 200.200.0.128 /28 255.255.255.240 200.200.0.129 – 200.200.0.142 200.200.0.143
HRD 16 30 200.200.0.64 /27 255.255.255.224 200.200.0.65 – 200.200.0.94 200.200.0.95
IT 4 6 200.200.0.144 /29 255.255.255.248 200.200.0.145 – 200.200.0.150 200.200.0.151
Management 32 62 200.200.0.0 /26 255.255.255.192 200.200.0.1 – 200.200.0.62 200.200.0.63
Sales 16 30 200.200.0.96 /27 255.255.255.224 200.200.0.97 – 200.200.0.126 200.200.0.127

Rabu, 03 November 2010

Subneting Untuk Kelas B


Tugas Jaringan Komputer Lanjut .
IP address kelas B 172.16.1.1 memiliki default subnet mask 255.255.0.0. Jika jaringan tersebut ingin dibagi menjadi 12 jaringan berapakah subnet mask yang baru.

Jawab

* Banyak subset yang ingin dihasilkan adalah 12 subset ( dalam hal ini subset adalah jumlah jaringan)

jumlah subset ≤ 2n-2
12 ≤ 2n-2
14 ≤ 2n
Jadi n yang mungkin dan paling mendekati dengan hasil adalah n = 3
Jadi subnet mask baru adalah
11111111.11111111.11100000.0000000
255 255 224 0

* Dari subnet mask kita dapat melihat jumlah host per subnet

255.255.11100000.00000000
Jumlah host per subnet = 2n-2
n = jumlah angka 0 yang tertera pada subnet diatas karena terdapat 13 angka 0 maka jumlah n adalah 13
jumlah host per subnet = 213-2
= 8190

* Subnet yang boleh digunakan

Subnet 1 = 256 - 224 = 32
Subnet 2 = 32 + 32 = 64
Subnet 3 = 64 + 32 = 96
Subnet 4 = 96 + 32 = 128

dst........